===========
1. Mendiagnosa Hati yang Sakit
terkadang hati menjadi sakit dan bertambah parah sakitnya, akan tetapi pemiliknya tidak mengetahui karena kesibukan dan berpaling untuk mengetahui kesehatan hati dan sebab-sebabnya. bahkan hatinya telah mati dan pemiliknya tidak menyadari. berikut tanda-tandanya :
1) hati yang sakit tidak merasakan adanya luka yang diakibatkan dari perbuatan buruk.
2) kebodohan terhadap kebernaran dan akidahnya yang sesat tidak membuatnya menderita.
karean ketika hati itu hidup, maka ia akan merasakan sakitnya perbuatan buruk yang menimpa dan merasakan pedinya ketidaktahuan akan hal yang benar sesuai tingkat kehidupan hati.
2. Harus Bersabar dengan Pengobatan
Terkadang ia merasakan sakitnya hati, namun pahitnya obat dan pedihnya bersabat terasa lebih berat. ia lebih memilih sakit daripada menanggung tersiksa karena obat, karan obat sakit hati itu adalah dengan melawan hawa nafsu. hal ini yang paling sulit untuk dilakukan bagi hati yang sakit, padahal tidak ada yanng paling bermanfaat selain berobat.
sesekali jiwanya tertahan sesaat untuk bersabar, namun kemudian niatnya rusak dan tidak dapat diteruskan karena dangkalnya ilmu pengetahuan dan pandangan, juga kesabaran yang lemah.
Bagaikan orang yang menempuh jalan yang menakutnkan demi mencapai puncak keamanan. ia tahu jika bersabat maka ketakutan akan hilang dan akan mendapatkan rasa aman. ia membutuhkan kuatnya sabat dan keyakinan untuk mendapatkantujuannya. di saat kesabaran dan keyakinan melemah, maka ia akan berpaling dari jalan itu dan tidak mau menempuh kesulitannya. apalagi jika tidak ada orang yang menemani dan ia resah dengan kesendirian.
(Bersambung)